
Sophrology – Idul Adha identik dengan hidangan daging kurban yang melimpah di meja makan. Namun, konsumsi daging merah secara berlebihan bisa memicu lonjakan kolesterol dan membebani sistem pencernaan. Karena itu, penting untuk mengimbangi dengan asupan yang membantu menetralisir efeknya.
Sayangnya, banyak orang justru mengonsumsi minuman seperti soda atau es manis setelah makan berat, yang malah memperburuk kondisi tubuh. Padahal, baik dalam Islam maupun ilmu kesehatan, menjaga keseimbangan pola makan adalah hal penting.
Sebagai alternatif, para ahli merekomendasikan minuman herbal usai menyantap daging kurban. Selain menyehatkan, beberapa jenis minuman ini memiliki efek detoksifikasi dan bisa membantu menurunkan kadar kolesterol secara alami. Berikut beberapa pilihan minuman herbal yang bisa dikonsumsi setelah Idul Adha.
Jeruk Nipis Campur Teh Serai

Teh serai dan jeruk nipis adalah kombinasi efektif untuk membantu tubuh setelah mengonsumsi daging. Serai mengandung antioksidan yang mendukung kelancaran pencernaan, sementara jeruk nipis membantu menurunkan kolesterol.
Cara membuatnya cukup sederhana: rebus lima batang serai yang telah dimemarkan, tambahkan gula jawa secukupnya, lalu beri perasan jeruk nipis. Minuman ini paling baik dikonsumsi hangat, idealnya setelah makan siang atau malam.
Khusus saat Idul Adha, ketika konsumsi daging cenderung meningkat, minuman ini bisa menjadi pendamping sehat untuk menetralkan lemak, meredakan perut kembung, dan menjaga metabolisme tetap stabil.
Rosella Mix Kayu Manis

Campuran kayu manis dan rosella jadi salah satu pilihan herbal yang efektif untuk mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah, terutama setelah konsumsi daging berlebih saat Idul Adha. Kayu manis membantu menurunkan kadar gula darah, sementara rosella kaya vitamin C dan antioksidan yang baik untuk sistem kardiovaskular.
Cara membuatnya: rebus bunga rosella, batang kayu manis, dan bunga lawang hingga air berubah warna merah pekat. Saring, lalu sajikan hangat. Bisa tambahkan madu sebagai pemanis alami.
Teh ini ideal dikonsumsi pada malam hari setelah makan berat. Menurut IHC Telemed, ramuan ini bisa membantu menurunkan kolesterol dan menjadi alternatif alami pengganti obat kimia.
Teh Daun Mint Mix Daun Pandan

Daun mint segar sangat membantu mengatasi gangguan pencernaan, sedangkan pandan memberi efek relaksasi yang ringan. Kombinasi ini cocok dikonsumsi setelah makan daging yang bersantan atau berlemak.
Rebus daun mint cincang dan daun pandan dalam 300 ml air selama 5–7 menit. Minum selagi hangat agar khasiatnya maksimal. Mint akan membantu meringankan gejala mual, dan pandan menjaga suasana hati tetap stabil.
Minuman ini juga bisa menjadi pilihan bagi anak-anak atau orang lanjut usia yang tidak kuat dengan rasa rempah yang terlalu kuat. Rasanya ringan, segar, dan aromanya menenangkan.
Daun Salam Min Pandan
Teh daun salam dan pandan dikenal sebagai ramuan tradisional untuk menurunkan kolesterol. Daun salam mengandung flavonoid yang bersifat antiinflamasi dan membantu menurunkan kadar lemak darah.
Cara membuatnya cukup sederhana: rebus 3–4 lembar daun salam dan 2 lembar pandan hingga aromanya keluar. Tambahkan madu atau stevia jika ingin sedikit manis. Selain mendukung kesehatan jantung, minuman ini juga memberi efek relaksasi pada sistem saraf.
Rutin dikonsumsi, teh ini juga bisa membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Cocok diminum setelah makan besar atau sebagai minuman santai di sore hari.
Teh Bunga Telang

Minuman herbal dari jahe dan bunga telang tak hanya menarik secara visual, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan. Jahe membantu menghangatkan tubuh dan memperlancar metabolisme. Bunga telang kaya antosianin, antioksidan yang efektif melawan radikal bebas.
Untuk membuatnya: rebus jahe yang sudah digeprek bersama bunga telang dalam 400 ml air hingga warnanya keluar. Tambahkan madu sebagai pemanis alami. Warna ungu kebiruan yang muncul menjadi tanda kandungan antioksidan yang tinggi.
Minuman ini juga meredakan mual dan kembung setelah makan berat. Menurut Journal of Pharmaceutical Sciences and Research, teh herbal seperti ini bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan menenangkan sistem pencernaan. Cocok sebagai minuman sehat pengganti minuman manis, terutama setelah Idul Adha.