
Sophrology -Rambut rontok adalah permasalahan umum yang dapat dialami siapa saja. Menurut American Academy of Dermatology Association (AAD), kehilangan 50 hingga 100 helai rambut per hari masih tergolong normal. Namun, jika jumlah rambut yang rontok terasa jauh lebih banyak dari biasanya, sebaiknya mulai waspada.
Salah satu langkah awal untuk mengatasinya adalah dengan mengevaluasi kembali kebiasaan harian yang mungkin tanpa disadari justru memicu kerontokan. Berikut Anugerahslot health rangkum beberapa kebiasaan yang bisa membuat rambut semakin rapuh dan mudah rontok:
1. Menyisir Rambut Saat Masih Basah

Rambut dalam keadaan basah cenderung lebih lemah dan mudah patah. Menurut Anugerahslot health, menyisir rambut saat masih basah dapat meningkatkan risiko kerusakan batang rambut dan kerontokan.
Untuk menghindarinya, biarkan rambut setengah kering terlebih dahulu sebelum disisir. Gunakan sisir bergigi jarang dan sisir rambut secara perlahan agar tidak menarik atau merusak akar rambut.
2. Penggunaan Alat Styling Panas yang Berlebihan
Sering menggunakan alat pemanas seperti catokan, hair dryer, atau curling iron tanpa pelindung panas bisa merusak struktur rambut. Paparan suhu tinggi secara berulang membuat rambut kering, rapuh, dan mudah patah.
Gunakan alat styling seperlunya dan jangan lupa aplikasikan heat protector sebelum menata rambut dengan suhu tinggi.
3. Mengikat Rambut Terlalu Kencang
Gaya rambut seperti kuncir kuda ketat, sanggul, atau kepang yang terlalu erat bisa menyebabkan traksi alopecia, yaitu kondisi kerontokan akibat tarikan berlebih pada akar rambut.
Hindari menarik rambut terlalu kuat saat menata, dan beri waktu rambut untuk “bernapas” dengan membiarkannya terurai secara berkala.
Dengan mengenali dan menghindari kebiasaan yang dapat memperparah kerontokan, Anda dapat membantu menjaga kesehatan rambut lebih lama. Jika kerontokan tetap berlanjut dalam jumlah yang tidak wajar, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau dermatolog.
4. Nutrisi dan Stres: Dua Faktor Penting di Balik Rambut Rontok

Rambut yang sehat tidak hanya bergantung pada perawatan luar, tetapi juga pada nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Kekurangan zat gizi penting seperti zat besi, protein, zinc (seng), vitamin D, dan biotin bisa menjadi pemicu utama rambut rontok. Bahkan, menjalani diet ekstrem tanpa pengawasan juga dapat berdampak negatif terhadap kesehatan rambut.
Untuk menjaga kekuatan dan pertumbuhan rambut, pastikan menu harian Anda mengandung nutrisi berikut:
- Protein, sebagai bahan dasar pembentuk rambut.
- Vitamin B kompleks, terutama biotin, yang membantu metabolisme sel rambut.
- Vitamin D, yang berperan dalam mendukung siklus pertumbuhan folikel rambut.
- Mineral penting seperti seng dan zat besi, yang menjaga kesehatan akar rambut.
- Asam lemak omega-3, yang membantu menjaga kelembapan dan kilau alami rambut.
5. Stres Berlebihan
Selain faktor nutrisi, stres kronis juga dapat mempercepat kerontokan rambut. Salah satu kondisi yang bisa muncul akibat stres adalah telogen effluvium, yakni ketika banyak folikel rambut secara bersamaan masuk ke fase rontok. Hal ini membuat rambut terlihat menipis secara drastis dalam waktu singkat.
Maka dari itu, penting untuk tidak hanya menjaga pola makan seimbang, tapi juga mengelola stres dengan baik melalui relaksasi, olahraga, tidur cukup, dan aktivitas menyenangkan lainnya.
Kebiasaan Lain yang Perlu Dihindari agar Rambut Tidak Mudah Rontok
Selain pola makan dan stres, kebiasaan harian yang tampak sepele juga bisa menjadi penyebab rambut rontok. Berikut dua hal penting yang perlu diwaspadai:
6. Menyisir Rambut Terlalu Sering atau Menariknya Terlalu Kuat
Menyisir rambut hingga 100 kali sehari atau menarik-narik rambut saat menata gaya justru bisa merusak batang rambut dan memperlemah akarnya.
Kebiasaan ini berisiko memicu kerontokan lebih cepat. Sebaiknya, sisirlah rambut seperlunya saja, dengan lembut, dan gunakan sisir bergigi jarang untuk menghindari tarikan berlebih, terutama pada rambut yang kusut.
7. Tidur dengan Rambut Masih Basah
Langsung tidur tanpa mengeringkan rambut terlebih dahulu dapat membuat rambut mudah kusut, patah, bahkan memicu pertumbuhan jamur di kulit kepala akibat kelembapan yang terperangkap.
Untuk mencegah masalah ini, pastikan rambut benar-benar kering sebelum tidur. Jika tidak memungkinkan, gunakan handuk mikrofiber dan biarkan rambut kering alami sebelum Anda merebahkan kepala di bantal.
Menghindari kebiasaan-kebiasaan di atas, disertai pola makan sehat dan manajemen stres yang baik, akan membantu Anda menjaga kesehatan rambut dan mencegah kerontokan yang berlebihan.