
Sophrology – Presiden Amerika Serikat ke-46, Joe Biden, dilaporkan menderita kanker prostat pada usia 82 tahun. Menurut pernyataan dari kantornya, Biden didiagnosis dengan skor Gleason 9, yang menandakan tingkat keganasan kanker yang tinggi.
Skor Gleason adalah sistem penilaian medis yang digunakan untuk menentukan tingkat agresivitas kanker prostat, berdasarkan hasil biopsi jaringan. Sistem ini membantu dokter memahami seberapa cepat kanker bisa tumbuh dan menyebar dalam tubuh.
Mengutip informasi dari National Institutes of Health (NIH), skor Gleason berkisar antara 6 hingga 10, dan terbagi menjadi tiga kategori utama:
- Gleason 6 atau lebih rendah: Menunjukkan bahwa sel-sel kanker masih menyerupai sel prostat normal, artinya tergolong kanker tingkat rendah.
- Gleason 7: Sel kanker menunjukkan perubahan sedang dari sel normal, dikategorikan sebagai kanker tingkat sedang.
- Gleason 8, 9, atau 10: Sel kanker terlihat sangat berbeda dari sel sehat dan berpotensi tumbuh serta menyebar dengan cepat. Ini tergolong kanker tingkat tinggi.
Dalam kasus Joe Biden, skor Gleason 9 menunjukkan bahwa sel-sel kanker prostatnya terlihat sangat abnormal dan kemungkinan besar tumbuh agresif. Hal ini biasanya memerlukan penanganan medis yang lebih intensif dan pemantauan ketat dari tim kesehatan.
Mengutip laporan ABC News pada Senin, 19 Mei 2025, kondisi ini menjadi perhatian besar, mengingat usia Presiden Biden yang sudah lanjut dan perannya yang sangat penting di kancah internasional. Meski demikian, belum ada keterangan resmi lebih lanjut mengenai langkah pengobatan yang akan diambil.
Joe Biden Pertimbangkan Opsi Pengobatan Kanker Prostat Agresif

Setelah didiagnosis menderita kanker prostat dengan skor Gleason 9, Presiden Amerika Serikat ke-46 Joe Biden dan keluarganya saat ini tengah meninjau berbagai pilihan pengobatan yang tersedia.
Dalam pernyataan resminya, kantor Biden menyebutkan bahwa meskipun jenis kanker ini tergolong agresif, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kanker tersebut sensitif terhadap terapi hormon, sehingga masih memungkinkan dilakukan penanganan yang efektif.
Mengutip laporan ABC News, salah satu opsi utama yang dipertimbangkan adalah terapi hormon atau Androgen Deprivation Therapy (ADT). Terapi ini bekerja dengan menurunkan kadar hormon pria (androgen), seperti testosteron, yang dapat merangsang pertumbuhan sel kanker prostat.
Terapi ADT telah terbukti mampu memperlambat perkembangan kanker dan mengelola gejala, bahkan dalam kondisi stadium lanjut ketika kanker telah menyebar, misalnya ke tulang.
Selain pengobatan aktif, pemantauan kadar PSA (Prostate-Specific Antigen) juga menjadi bagian penting dari manajemen penyakit ini. Kadar PSA yang meningkat dapat menandakan aktivitas sel kanker dan membantu dokter mengevaluasi efektivitas terapi yang dijalankan.
Keputusan mengenai jenis terapi yang akan dipilih akan sangat bergantung pada hasil evaluasi menyeluruh oleh tim medis, termasuk kondisi fisik dan respons tubuh Biden terhadap opsi pengobatan yang ada.
Pengobatan Kanker Prostat Sudah Makin Maju
Ahli urologi dari NYU Langone, Herbert Lepor mengungkapkan bahwa skor Gleason 9 yang didapatkan Joe Biden memang sangat berisiko tinggi. Meski begitu banyak pria yang bisa hidup 5-10 tahun bahkan lebih usai terdiagnosis itu.
“Sekitar satu tahun terakhir, banyak kemajuan dalam pengobatan kanker prostat stadium lanjut,” kata Herbert mengutip CNA.
Sementara itu, Direktur Medis Northwestern Health Network dokter Chris George mengatakan kanker prostat yang sudah menyebar ke tulang sulit disebumhkan. Namun, ada perawatan yang dapat mengendalikannya.